Cabe Sanam Dimata Masyarakat

Cabe merah kering bisa jadi alternatif bumbu yang tak kalah pedas dengan cabai segar. Namun, perlu diperhatikan pemakaiannya.

Cabe kering banyak dipakai dalam kuliner Asia. Di Indonesia di daerah Sumatra, cabe merah kering lebih disukai karena punya rasa pedas yang lebih tajam. Ada yang segar, cabe merah kering ada yang besar, ada juga yang keriting.

Rasa pedas cabai yang dikeringkan tidak jauh beda dengan yang segar. Cabai dikeringkan hingga kandungan air pada cabai hilang sama sekali. Karena hal itu rasa pedasnya lebih kuat menyengat.

Selain memberikan rasa pedas yang kuat, cabe merah kering juga memberikan warna merah yang lebih bagus. Dan cara untuk menyimpan cabai kering adalah dengan wadah bertutup dan kering.

Maraknya cabai kering beredar di sejumlah pasar. Banyak beberapa pedagang di beberapa daerah menyatakan cabai rawit merah kering asal india yaitu cabe kering sanam lebih diminati konsumen. Hal ini dikarenakan rasanya lebih pedas kalau dibandingkan dengan cabai rawit kering asal China.

Bahkan ada beberapa pembeli yang menolak memilih cabai rawit merah asal Negeri Tirai Bambu tersebut ketimbang cabai sanam. Oleh karena itu, beberapa pedagang di pasar ada yang mencampurkan cabai rawit merah kering sanam dengan China, hal ini sebagai usaha menurunkan harga, dan bisa menjual cabai rawit merah kering China.

Ciri-ciri dari cabai rawit kering sanam asal india ini berupa bentuknya yang panjang dan bagus, sedangkan cabai rawit kering asal china bentuknya lebih besar. Menurut salah satu pedagang di pasar, orang yang membeli cabai rawit sanam asal india dan China adalah mayoritas merupakan pedagang makanan, dikarenakan harga yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan cabai rawit lokal.

Menurut pedagang di beberapa pasar, harga cabai rawit kering India dan China stabil, baik dari pedagang besar ataupun kecil. Di Surya Indotama Bogalestari Ada juga 4 Manfaat Jinten Untuk Kesehatan dan cek Toko Bogalestari.